ALT_IMG

Featured 1

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

ALT_IMG

Featured 2

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore..

Alt img

Featured 4

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

ALT_IMG

Featured 4

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

ALT_IMG

Featured 5

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...

Kamis, 16 Agustus 2012

Reog Ponorogo

0 komentar

Reog merupakan salah satu kesenian budaya asli dari kota kecil yaitu Ponorogo. Kesenian tradisional ini kerap kali menjadi perdebatan oleh negara tetangga yaitu Malaysia yang yang dulu mengeklaim bahwa Reog merupakan kebudayaan asli negara mereka, namun pihak Indonesia mampu menyelamatkan budaya Reog tersebut dengan mendaftarkan kepada PBB dan secara sah kebudayaan milik Indonesia.
                Pada dasarnya Reog terbuat dari rangkaian kulit babmu yang di bentuk sedemikian rupa sehingga menyerupai Singa yang memiliki bulu di leher yang begitu lebat, dan hiasan yang pakai dalam menghias reog adalah bulu burung Merak dan kulit Macan. Bulu burung merak di dapat dari hasil pemeliharaan yang terdapat di alas ngawi yang kemudian di awetkan oleh para pengrajin reog tersebut. Kemudian kulit macan yang di pakai untuk hiasan kepala reog diperoleh dari kulit macan yang sudah mati, maksud dari kulit macan yang sudah mati ialah macan yang mati dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia sehingga dengan begitu tidak melanggar undang-undang yang berlaku di indonesia.
                Dalam pementasan Reog Ponorogo ini dilakukan dengan cara mengangkat Reog dan di gigit di bagian belakang kepalanya sehingga mirip singa yang sedang berdiri dan di atasnya terdapat burung merak yang duduk di leher kepala singa.
                Kebudayaan ini sering di jumpai pada berbagai macam perayaan di berbagai plosok daerah bukan di Ponorogo saja melainkan di berbagai daerah di Indonesia. Dan setiap tahun sekali Ponorogo sebagai pusat kebudayaan Reog menggelar Festival Kesenian Reog Indonesia yang di ikuti berbagai daerah penjuru Indonesia. Sehingga dengan adanya festival tersehut membuat kesenian Reog ini tetap bertahan di kalangan masyarakat dan tidak termakan oleh globalisasi zaman.
Continue reading →